Back to school



Hari ini kembali ke sekolah lagi, naa naa naa  ( ˘ з˘ )♬♪

Rasanya campur-campur! Seneng ketemu anak-anak tapi ada rasa deg-degan juga. Sebuah berita baru yang memberi saya tanggungan baru pula. Tentu lebih berat, bismillah..

Nggak tahu awalnya pula kok bisa saya yang diberi amanah baru ini? Rasanya di luar pengetahuan saya tapi alhamdulillah semoga bisa menjadikan saya lebih baik, aamiin.

Masih berkutat dengan anak-anak judulnya, di tempat yang sama namun waktu yang berbeda. Dulu yang saya lebih banyak tinggal di rumah alias libur nggak main ke sekolah, tapi kali ini hampir dipastikan setiap hari kudu niliki sekolah dan bertemu mereka siswa-siswa kecil yang memiliki kelas paling besar itu  (з´⌣`ε)

Tahun ajaran baru kali ini insyaallah membawa cerita baru juga untuk saya. Berharap cerita itu berkah barokah, aamiin yaa rabb.

Kelas tingkat dua yang manis, bisa dikelola, ceria dan tentu cerdas, bismillahirrahmanirrahim..



Kreasi lagu gambar


Bingung ngasih judulnya gimana akhirnya itu dech yang diambil, super membingungkan mungkin, hehehe. Iyaa, berkreasi dari lagu ringan menjadi gambar lucu. Tingkah salah satu siswa, Annisa, siswa terpandai di kelas 2 ini unik juga. Iseng-iseng saya rekam dari alat seadanya. Curi-curi waktu istirahat  (˘⌣˘)ε˘`)



Lucu khan yaa?? Pinter lho Annisa  (´▽`) - c<ˇ εˇ)

Anak kecil menggemaskan! Di kelas juga paling mudah diatur, punya nilai terbaik dan tulisannya rapi sangat (untuk kategori anak SD tingkat rendah). Misal seluruh siswa seperti itu.. Waahhh…

Jenuh atau takut ??!


Berada pada titik jenuh segalanya bakal terasa berat. Saya mengalami itu  ("‾o‾)ԓ

Dibuntuti rasa takut yang datang tiba-tiba, dadakan tanpa permisi dan seakan di-lem, melekat tanpa mau pergi, nempel serta terus membayangi. Semakin jenuh, ckck.

Saya nggak tau sesungguhnya apa yang dimaksud jenuh, namun saya kira jenuh itu hampir mirip dengan bosan. Serupa.. I mean, I can't describe it well.

Jenuh!! Takuuut..

Hari ini.. Ketakutan melanda.. Karena A lah, B lah, atau C lah, membuat semangat meredup dan yang ada hanya keinginan sembunyi. Astaghfirullah.. Betul, sembunyi dalam zona nyaman namun baru! Meninggalkan ketakutan yang berbekas dalam istilah yang bernama jenuh  (۳ ˚Д˚)۳

Males banget melakukan aktivitas lantaran takut akan hal tertentu. Enggan dan nggak mau, bener-bener berat! Berefek.. Betul-betul berefek..

Hanya secuil hal yang mungkin sederhana namun berimbas luas! Mungkin juga hanya bayang-bayang, tapi tetap nggak mudah untuk dihilangkan walau cuma sementara waktu. Nggak bisa dipaksa..

Jenuh atau takut??! Faktanya.. Merasa jatuh dalam lumpur kejenuhan karena perasaan takut yang terus menghinggapi, enggan terbang  (¬_¬)--o(✗_✗)

Sendiri dulu lebih baik, insyaallah..

Pantai Wediombo GK


Lanjutin ngepost yang sebelumnya ahh.. Masih topik yang sama, jalan-jalan! Bedanya nich kalo kemarin cenderung ngomongin penampilan pribadi yang katanya mungkin bisa dibilang aneh, nggak sesuai sikon (padahal menurut saya normal, nggak ada yang aneh, lha ung saya suka memakai rok panjang)*, sekarang ngomongin sedikit tentang eksotisme si pantai nan jauh dari pemukiman penduduk ini  (^_-)≡★

Iyaa betul!! Namanya pantai Wediombo. Letaknya di pantai ujung daerah Wonosari Gunungkidul Yogyakarta, lebih jauh di banding pantai-pantai yang lain (Baron dkk). Berapa km dari kota yaa? Duhh, lupa nggak ngitung, ckckck. Yang jelas jauh dan medan-nya itu lho, wow banget dech dijamin. Jalannya sempit, lewat sawah-sawah sepi, tepi jurang-jurang dalem. Yups, itu pas berangkatnya.. Ehh pas giliran pulangnya, masyaallah beda banget!! Pokoknya alhamdulillah, Allah SWT baik banget, nunjukkin jalan yang lebih mudah (karena awalnya salah jalan). Petang menjelang maghrib, kami (saya dan saudara-saudara) pulang, hendak menuju kota Yogya. Karena gelap dan nggak ada penerangan di jalan-jalan, ngalamat nyasar. Muter nich jalannya tapi lebih luas, lebar, walaupun sedikit ada lubang di sana sini. Modal brenti dan turun, nanya penduduk sekitar "Permisi Buk/Pak, mau tanya, arah ke Jogja lewat mana yaa?", hihihi. GPS nggak jalan pula  (˛•̃ •̃)/\(•̃ •̃¸)

Kembali ke pantai lagi..

Pantainya tuh keren sich walau gelombangnya tinggi. Nggak ada yang bermain air layaknya di pantai yang lain, seperti yang saya tau. Tinggi banget!! Sayangnya itu.. Tapi pandangan kita akan terasa sejuk tatkala melihat hamparan batu-batunya, apa sich namanya nggak tau. Bagus banget dech.. Menutupi tepian pantai!! Pasir putih  (っˆヮˆ)っ

Terdapat beberapa warung penjual makanan dan minuman. Jadi kalo laper atau haus dan lupa nggak bawa bekal, bisa mampir ke warung-warung di pinggir pantai. Sambil liatin air laut, oke juga khan? Hmm, selain itu juga ada musholanya lho, duhh lagi-lagi saya lupa, namanya apa yaa? Mushola Nurul apa gitu.. Piss.. Nggak saya catet, hanya nunut sholat ajja, LOL.

Nggak kalah penting.. Sekitar kurang lebih 1 km sebelum pantai, pengunjung akan ditarik biaya masuk Rp 3.000,00 per orang. Ditambah parkir nanti Rp 4.000,00 (untuk mobil). Kalo motor kurang ngerti berapa, nggak sempat survey  (~˘▾˘)~●=))•нi..нi..нi..•=))●~(˘▾˘)~°°˚

Ehh yaa hampir lupa!! Perlu diingat yaa, kalau menurut penelusuran saya yang waktu kemarin tuch kesana bahwa pantai-nya tuch kalo malem sepi nyit-nyit, banget. Semua warung juga tutup! Kami beranjak dari tepi pantai hendak ke parkiran sekitar pukul 6 kurang seperempat dan masyaallah, ternyata kami pengunjung terakhir. Bahkan orang-orang yang tadinya sibuk mencari binatang laut pun udah terlihat pada pulang. Tanpa cahaya lampu sama sekali!! Disarankan kalo mau kesana jangan sampai terlalu larut yaa, kecuali memang ada tujuan khusus, camping atau lainnya misal dan pastikan membawa penerangan sendiri^^

Hmm, itu dulu ajja dech sedikit info mengenai tempat wisata yang baru saya kunjungi. Yang lainnya nyusul insyaallah!! Maaf kalau misal bahasanya mbulet-mbulet, justru bikin bingung, hehe. 

SaLTum ya?! Bukann...


Minggu ceria!!!  ♪Happy  (。´_●`)ノ"

Adik saya perhatian juga. Ketika dia tau saya ambruk, ngedrop dan terlihat nggak semangat, ehh malah diajak jalan-jalan. Tau ajja kalo saya suka yang namanya bernarsis ria, jeprat-jepret dua jari, hihihi. Alhamdulillah..

Jalan-jalan dadakan, tanpa rencana mau kemana (destinasi yang pasti).

"Mbak, ayo berangkat, udah siang!" teriak adik saya sembari membuka garasi. Segera saya ambil baju, jilbab, ganti dan jreng-jreng.

"Wahhh.. Meriah banget Mbak?", adik saya yang lain (kali ini adik sepupu) nyeletuk sambil memasukkan perkakas untuk ambil gambar ke mobil.

"Mau pengajian atau mau jalan-jalan Mbak?", adik saya yang asli (kandung maksudnya) nambahin sambil ketawa ketiwi.

"Biarin.. Yang penting tetap sopan khan?", jawab saya sekenanya sambil lari ke meja makan, menghabiskan makanan yang sebelumnya saya makan!! Nanggung belum abis, hehe.

Singkat ceritaa..

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam-an, sampai juga dech di Pantai GK, Pasir Lebar, hehe. Ehh salah, Wedi Ombo maksudnya,  •°ωk°ωk°ωk°•

Lama nggak ke pantai, sekalinya ke pantai rada membuat tercengang. Rame bener!! Kebanyakan juga plat luar. Mantebbb  (o^-')(y) ☆ sep!sep!

Pantai di ujung selatan daerah Gunungkidul Jogja ini, walau lebih jauh dibanding pantai-pantai yang lain tapi tetep ajja rame. Keren!! Ada yang nyari binatang laut, sekedar jalan-jalan, jeprat-jepret ambil gambar, macem-macem. Bentar, ehh.. Ada yang menarik pandangan mata. Tiba-tiba bola mata saya berhenti fokus, tertuju di salah satu sudut. Foto pre wedding!! Ihhh bajunya bagus banget, ala princess gitu, pengennn, hihi. Kapan yaa bisa foto pre wedd juga? ˚◦°• ωeω.. (―˛―“) , ngelanturr!!

Pada sibuk sendiri-sendiri. Tapi saya rasa tetep satu tujuan, refresh pikiran termasuk saya. Walau sempet dibilangin "meriah" dalam tanda kutip alias salah kostum, nggak masalah. Yang penting tujuan saya ke pantai, buat pikiran lebih seger, perasaan hepi, dan yang paling utama adalahhhhhh..

(ʃ⌣ƪ) ciluuk ƪ(˚▽˚)ʃ baaa~ !! Bernarsis ria, hehee.

Allahu yaa rahim


Bismillahirrahmanirrahim.. Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Maha besarnya Tuhan. Hari ini tadi saya mendapatkan satu mukjizat, keajaiban dari doa lagi yang sebenarnya begitu banyak, tak terhitung. Salah satunya kejadian di hari ini, simple tapi menurut saya luar biasa, Allah yang kasih, alhamdulillah  (˘⌣˘)ε˘`)

Seperti sifat rahimNya, penyayang kepada hamba-hambaNya, Allah tunjukkan benar-benar tunjukkan. Saya bangga memeluk agama Allah, hanya islam. Agama yang selalu benar dan mulia.

Gini nich ceritanya.. Simple tapi ngena banget buat saya  (˘ڡ˘)

Hari ini saya mempunyai perjalanan panjang, sekitar enam jam-an lah. Dari kota gudeg menuju kota jati, dari Jogja hendak ke Blora, tempat kelahiran saya. Belum sampai ke tujuan, baru setengah jalan lebih sedikit, saya merasa seperti hendak "hoak" alias muntah, mabuk kendaraan, kebiasan waktu kecil, huhu.

Rasanya munek-munek, mual-mual karena tak lain selain cuaca dingin, hujan selalu mengiringi perjalanan. Kondisi jalan yang rusak pun membuat perut seperti berolahraga, nggak enak blas  (¬_¬")

Sepanjang jalan, doa dan doa selalu terpanjat, tak lelah untuk menemani setiap langkah laju kendaraan, detik hembus nafas. Antara pasrah dan harap tetapi terus membiarkan doa menggema dalam rongga dada, nggak henti meski apapun yang terjadi.

Subhanallah, alhamdulillah, laa illaha illa allah, allahu akbar.. Keajaiban doa!! Allah benar-benar penyayang, mengijabah doa saya padahal waktu itu luar biasa, udah hampir keluar muntah. Kalau Allah udah berkehendak, Kun Faya Kun. Apapun itu bisa Tuhan lakukan walau mungkin mustahil atau nggak mungkin menurut manusia. Yang penting yakin. Saya sangat percaya hal ini dan ini sangat terbukti di hari ini  ╮(^▽^)╭

Alhamdulillah nggak ada keraguan dalam islam. Sampai rumah langsung mencium kedua tangan orang tua dan segera sujud syukur!! Allahu akbar.. Mari perbanyak syukur agar semakin disayang Allah^^

Mengisi waktu luang yukk !!


Banyak aktifitas bisa dilakukan untuk mengisi waktu senggang. Biasanya yang banyak dan sering dilakukan tuch karena hobi, walau nggak bisa dipungkiri juga sich, sebagian mungkin hanya iseng doang. Sesuai selera  (˘⌣˘)ε˘`)

Hobi nonton film.. Suka main game.. Gemar baca buku.. Seneng jalan-jalan.. Corat-coret buat tulisan.. Whatever!! Apapun itu kalau positive atau banyak positivenya ketimbang mudharatnya, insyaallah nggak masalah. Monggo dilanjutkan...

Menengok sebentar kebiasaan orang-orang sekarang coba!! For example, para remaja yang mempunyai rutinitas nonton film. Apalagi tuch yang lagi beken, film Korea. Drama percintaan remaja yang nggak jauh dari kejadian nyata dalam kehidupan penonton itu sendiri. Mungkin lho, karena sejujurnya saya sendiri bukan maniak nonton film, termasuk Korea atau film luar lain yang notabennya banyak digandrungi pemuda. Yaa jadi nggak begitu tau, hanya slentingan ajja seperti yang biasa saya dengar dari teman-teman  (⌒˛⌒ )

Hal lain yang nggak kalah heboh dalam dunia remaja adalah jalan-jalan. Sebenarnya bukan cuma buat para remaja doang sich yang identik dengan istilah "jalan-jalan", di atas remaja dikit juga suka tuch, termasuk saya,  ☺º°˚нåнåнå˚°º☺

Yapss, jalan-jalan!! Bisa jadi salah satu alternatif untuk mengisi waktu kosong sekaligus buat menyegarkan pikiran dan perasaan lho. Yang tadinya suntuk dengan banyak tugas atau sejenisnya bisa berubah 180 derajat dengan traveling. 

Memandang alam dari atas bukit. Sejauh pandang kulepaskan. Sawah hijau membentang... Ohh, indah pemandangan  ♉(˘♢˘)♉

Menyukuri dan menikmati sajian indah maha karya Sang Pencipta, nggak ada bandingnya. Luar biasa!!

Yukk bismillah kita sama-sama, berusaha dan berdoa semoga waktu luang kita tidak menjadi pemberat dosa kita karena kita nggak bisa menggunakannya dengan hal baik, aamiin. Insyaallah..

Ternyata tinggi maksimal


Selama ini sering banget yang namanya ngeluh buat bilang "kurang tinggi nich", kalau nggak gitu "resiko jadi orang pendek, kudu jinjit terus", dan sebagainya. Astaghfirullah, bukan kurang bersyukur. Tapi pengen mengubah biar berubah, ​​​ Ήέέ •• Ήέέ •• Ήέέ ••

Pas lagi iseng-iseng buka web, ehh tiba-tiba di halaman pertama muncul rubrik konsultasi kesehatan online. Tertarik, langsung saya baca pertanyaan seorang responden dan jawaban yang diberikan oleh sang dokter  ƪ(^ε^)ʃ

Kaget sekaligus seneng, alhamdulillah. Dari rumus yang dicantumin kalau
Ternyata ohh ternyataa!! Jika ditilik dari faktor gen (ada perhitungan khusus), alhamdulillah normal. Udah termasuk tinggi maksimal 158+ cm, baru tau. Padahal saya kira sebelumnya kalau mungkin tinggi bisa mencapai lebih dari 160 cm, seperti kedua saudara saya 170+ cm,  h!î!î!~h!iî!iî!h!.

Cuplikan rumus untuk mengukur tinggi badan maksimal atau maksimum, kurang lebih seperti ini:

untuk laki-laki = ( ( tinggi ayah + 12.7 ) + tinggi ibu ) : 2 cm
untuk perempuan = ( ( tinggi ayah - 12.7 ) + tinggi ibu ) : 2 cm
Sebagai contoh adalah perhitungan untuk saya yaa, hehe.

Setahu saya sich, tinggi ayah saya adalah 170 cm, sedangkan tinggi ibu saya 160 cm.
Perhitungannya = ((170 - 12.7) + 160) : 2  = 158,65 cm alias 158+   (っ˘з˘)っ
Menurut saya sich bisa jadi lebih dari 159+ karena faktor yang lain, makanan, olahraga, atau sejenisnya, intern.. Mungkin*

Tapi nggak kecewa pas baca artikel itu, justru bersyukur. Mata hati dan pikiran jadi terbuka. Benar-benar astaghfirullah selama ini saya salah besar, selalu mengeluh dan kurang menyukuri nikmat  (o・_・)ノ”(⌣_⌣..)

Sajian nikmat


Lagi jenuh-jenuhnya dan hampir putus asa! terbersit keinginan untuk buka celengan dan ngambil duit di dalamnya. Kenapa kayak gitu? Karena uang di dompet saya menipis, parah boros banget, huhuhu. Saya juga merasa iman saya lagi melemah, astaghfirullah  (¬_¬")

Di saat-saat seperti itu, Allah menunjukkan kuasa-Nya. Alhamdulillah suatu keajaiban, ketika tengah menata pakaian di almari, tiba-tiba sekelumit kertas jatuh. Ternyata kertas bergambar.. Wahh kayak mimpi. Perasaan, saya nggak pernah nyimpen di almari bagian itu, tapi kok bisa ada disitu. Luar biasa menurut saya. Apa saya yang lupa yaa?? Hihihi  (っ˘з˘)っ

Jadi keinget kalau rizki Allah tuch datang dari arah yang tak disangka-sangka. Nggak jadi buka tabungan dech,  ☺Hë•⌣•hë•⌣•Hë•⌣•hë☺

Film kehidupan Allah diputar dengan begitu banyak sajian nikmat yang tersuguhkan, siap disantap. Eitss, ini juga mengingatkan saya bahwa Allah memberi petunjuk dengan itu agar saya tetap berada di jalur yang benar. Stop mengeluh dan kembali bangkit. Saya percaya!! Sangat percaya kalau nikmat-nikmat Allah akan selalu mengalir dan itu salah satu bukti sayang-Nya pada umat-Nya. Sebagai seorang manusia, kudu bisa berpikir itu. Lebih dan lebih meningkatkan imtaq, agar nikmat Allah terus datang, semakin dan semakin berlimpah, aamiin.